Sabtu, 01 Januari 2011

3 komentar:

  1. Menjadi Color Matcher
    (tukang oplos)
    Menjadi seorang color
    matcher tidaklah mudah
    karena ada banyak tahap
    yang harus dilewati. Biasanya
    kita akan dites apakah mata
    kita itu buta warna atau tidak.
    Apabila kita masuk dalam
    golongan orang yang buta
    warna, maka tidak akan bisa
    meneruskan ke tahap
    selanjutnya.
    Setelah kita dinyatakan lulus
    tes mata, selanjutnya kita
    akan dikenalkan warna-warna
    dasar yang nanti digunakan
    dalam proses pencampuran.
    Warna-warna tersebut sangat
    beragam dan mata kita harus
    jeli betul, jangan sampai nanti
    pada waktu pengoplosan salah
    pilih warna.
    Seiring berkembangnya
    kreatifitas dan teknologi,
    warna-warna mobil jaman
    sekarang semakin bagus dan
    beragam. Kita sebagai
    'colorist' harus bisa menggali
    dan belajar agar dapat
    mengimbangi perkembangan
    yang terjadi. Jangan hanya
    mengandalkan tabel formula
    yang sudah tersedia karena
    itu hanyalah acuan semata.
    Kalau kita masih
    mengandalkan tabel formula,
    kita tidak akan tahu harus
    bagaimana saat menjumpai
    warna baru yang tidak ada di
    tabel tersebut.
    Menjadi 'colorist' tidak boleh
    stres karena dapat
    mengganggu konsentrasi dan
    juga bisa mengacaukan hasil
    warna yang sedang kita buat.
    Kita harus pandai
    menenangkan diri agar dapat
    melanjutkan proses
    pengoplosan. Mendengarkan
    musik atau bercanda dengan
    teman bisa menjadi pilihan.

    BalasHapus
  2. Ksulitan warna deep tail kijang ... :3

    BalasHapus
  3. saya tukang oplos GALAXI, semua warna saya bisa, selagi panelnya masih mulus dan tidak pudar

    BalasHapus